Sabtu, 10 November 2012

Mebel Balapulang

          Propinsi Jawa Tengah berpotensi besar dalam industri mebel kayu. Banyak daerah-daerah sentra kerajinan mebel yang sudah dikenal hingga ke mancanegara. tapi ada juga sentra mebel yang hanya terkenal di daerahnya saja.Dan salah satu sentra kerajinan mebel  yang  belum banyak orang tau yaitu terletak di Balapulang, desa Balapulang Wetan, kecamatan Balapulang, kabupaten Tegal. Sentra ini berjarak ± 35 km arah selatan kota Tegal. Produk mebel yang dihasilkan antara lain mebel antik, mebel reproduksi, dan mebel baru.

        Mebel Antik, adalah mebel yang berusia tahunan hingga puluhan yang oleh pengrajin diperbaiki kerusakannya, dan diwarna ulang, kemudian dijual ke pasaran.
        Mebel  Reproduksi, atau bisa dsebut mebel repro saja, adalah mebel yang dibuat dengan desain antik, dimana bahan baku yang digunakan adalah kayu Jati yang berumur lama (puluhan tahun) atau sisa-sisa bagian dari mebel antik yang telah rusak. Meskipun tidak benar-benar antik, mebel repro masih banyak digemari oleh konsumen karena keantikannya, selain itu juga kualitas dari bahannya yang benar-benar bagus. Para pengrajin memperoleh kayu-kayu Jati tua dari desa atau kecamatan disekitar mereka. Adapula pengrajin yang mendapatkannya dari luar kabupaten. Biasanya kayu-kayu tersebut berasal dari kuda-kuda atap rumah yang dibongkar.

        Mebel Baru, adalah mebel yang berdesain modern dengan bahan dari kayu baru (olahan baru). Mebel jenis ini paling banyak ditemui dipasaran. Kayu yang digunakan bermacam-macam, seperti Jati, sengon, akasia, Mahoni dll. Harganyapun tidak terlalu mahal, tergantung jenis bahan, pewarnaan (plitur / melamin), dan motif ukiran.

    



          Dengan  demikian, konsumen diharapkan bisa mengetahui bahwa di desa Balapulang juga termasuk sentra mebel yang tidak kalah dengan sentra mebel di daerah lain.
          Pemasaran produk mebel Balapulang ini selain untuk pasaran di desa sendiri, ada juga yang dijual keluar kota.





       NB : Para pengrajin mebel di desa Balapulang masih mengeluhkan tentang pemasaran karna belum ada koperasi yang bisa menaunginya, pada umumnya usaha seperti mebel seharusnya masuk kedalam naungan Koperasi, tetapi sampai saat ini pemdes Balapulang Wetan belum juga merealisasikan pengadaan koperasi sehingga mebel di sini susah untuk maju. Padahal di Pamiritan (desa sebelah) sudah ada koperasi yang bisa menaungi usaha2 di desanya termasuk mebel didesa tersebut.Jika dilihat desa Balapulang lebih maju dari desa pamiritan, tapi kenyataanya desa Pamiritan jauh lebih makmur dengan adanya koperasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar